( Puisi Natal )
Mentari tua dalam perjalanan pulang keperaduannya……
Maya pada bernyanyi…. Memuji sang khalik
Melihat rona dunia penuh warna- warni
Senandung natal….
Harapan bunda pertiwi merebak jauh
Bagai Kristal retak terbias
Merengkuh jiwa- jiwa bisu kaku terdiam bisu
Merangkak lalu jauh dan gemilang dosa
Senandung natal ….
Putih bila awan bergerak jauh
Namun akankah suci terkikis amarah
Hitam bila kelabu menggelayut di ujung sendu
Namun akankah wajah duniaku sehitam debu
Di tepian jalan berbatu
Senandung natal
Terkikis akankah terkikis rindu- rindu beradu
Biarkan saja mata- mata dosa itu menerjang
Mungkin itu penguji jiwa
Senandung natal …..
Kini aku tahu senandung itu buat jiwaku
Bunda pertiwi kian terharu
Damai menyatu diantara bocah- bocah kapas itu
DIA datang ………. Bayi malaf itu telah datang
Langit bergoncang ……… bukit- bukit bergoncang
Di berkatilah DIA yang datang dalam kemuliaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar