Powered By Blogger

Kamis, 22 September 2011

Nikmati tiap detik yang bisa kamu lalui dengan seseorang karena mungkin detik itu takkan pernah kembali.

Tanyakan apa yang ingin kamu tanyakan selagi dia masih mau menjawab, sebelum kesempatan itu hilang berlalu bersama waktu.

saat kau memiliki seseorang, hargailah dia sebaik mungkin.....
saat kau disakiti, maafkanlah dia dengan tulus...
saat kehilangan, janganlah sedih, tapi bersyukurlah karena dia pernah ada di hatimu...

berfikirlah bahwa. . .  .
dia pernah ada untukmu dan menyayangimu dengan setulus hati....
dan mengisi hari- harimu dan mampu memberikan kebahagiaan untukmu...

..... Terkadang orang yang paling kita cintai adalah orang yang
paling sering menyakiti hati kita  ....

Tapi yakin dan percaya ::::
tiap ketulusan dan tiap tetesan air mata yang jatuh...
TUHAN akan perhitungkan semuanya itu bagi kita. . . .

_Mengenalmu adalah keberuntungan...
_Bercanda denganmu adalah kesenangan...
_ Menyakitimu adalah kesalahan...
_Mendoakanmu adalah kewajiban...
_ Menyayangimu adalah Anugerah terbesar yang diberikan TUHAN kepadaku....


Rabu, 14 September 2011

My diary ( Rabu, 14 September 2011 )


Rabu, 14 September 2011
Keadaan Cuaca : Mendung berawan

Hari ini adalah hari yang cukup melelahkan bagi saya. Dapat anda bayangkan betapa padatnya aktifitas saya pada hari ini.

Jam menunjukkan pukul 06.30 ketika saya terjaga dari tidur lelap saya. Kegiatan hari ini saya mulai dengan doa pagi, sebagai tanda bahwa saya mengalaskan segala aktifitas saya di hari ini dalam tuntunan TUHAN.

Saya mulai melangkah meninggalkan tempat tidur saya, dan mulai bersiap- siap pergi ke sekolah. Di dapur, mama sudah menyiapkan sepiring nasi goring ditambah dengan kerupuk udang dan segelas the manis. Tanpa disuruh, saya langsung melahap makanan pagi tersebut.

Jam 7 lewat 25 menit, saya tiba di sekolah. Sekolah saya masuk jam 07.15 WIT. Itu artinya, hari ini saya sudah terlambat. Namun hari ini saya dan para siswa lainnya yang ikut terlambat tidak dimarahi. Mungkin para guru jaga masih maklum dengan keadaan yang ada.

Jam pertama, adalah jam pelajaran seni. Sudah beberapa minggu ini,  dimulai dari proses belajar mengajar sampai sekarang kami belum pernah mendapatkan jam pelajaran seni. Jujur, sampai sekarang kami juga belum tahu siapa guru yang akan mengajar mata pelajaran tersebut.

Akhirnya, kami sekelas sibuk dengan aktifitas kami  sibuk sendiri. Ada yang sibuk bercerita dengan teman yang lainnya, ada yang tengah merenung sendiri, ada yang sedang tertawa lepas di depan kelas, bahkan ada juga yang sibuk menulis catatan matematika. Katanya jam terakhir nanti, akan diperiksa catatan matematika.


Adik - Adik Peserta MOS SMA Negeri 5 Ambon menang lomba


Juni 2011
Tanpa disangka- sangka aku terpilih menjadi kakak ruang untuk ruang MOS yang sudah diberi nama : INDONESIA.
Aku sempat bingung dan juga sedikit malu- malu. Setelah 3 hari membina dan membimbing adik- adik akhirnya kami dapat menyelesaikan MOS dengan baik.
Penutupan MOS, diadakan LOMBA TARUMPA PANJANG. Adik- adik binaanku dan beberapa kakak OSIS lainnya memenangkan lomba tersebut.

Upaya Penanggulangan Sampah


·         Topik        :  UPAYA PENANGGULANGAN SAMPAH
·         Tujuan      : Untuk menanggulangi kembali sampah yang mencemari 
                     Lingkungan.
·                Kerangka   :     -    Masalah sampah di beberapa kota besar di
                                       Indonesia.
-             Metode atau teknologi utama yang dipakai untuk
  Mengolah sampah di Negara maju.
-             Anggaran sampah yang minim masih menjadi            persoalan     PEMKOT AMBON dalam menangani sampah.
-            Sampah yang dibuang di TPS illegal sangat meresahkan    warga.
-          Hal- hal sederhana yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan sampah.
-         Kesimpulan.


KARANGAN :
 
Pertengahan Desember lalu, misalnya, gunungan sampah membusuk di seluruh penjuru Kota Kembang, Bandung. Sampah membukit tak terangkut gara- gara jalan menuju tempat penimbunan sampah di Desa Sarimukti , Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, diblokade warga. Berulang kali terbenam urusan sampah, Wali Kota Bandung Dadang Rosada tak sabar lagi. Dengan volume sampah dibuang warga Bandung setiap hari 1.800 ton, menurutnya, metode pembakaranlah yang akan menuntaskan urusan barang busuk ini. Inilah potret kecil kota besar yang dipusingkan dengan masalah sampah.

Mengolah atau memusnahkan sampah memang tak segampang membuangnya. Apalagi jika sampah ini dalam jumlah ratusan atau ribuan ton seperti yang dihasilkan Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan kota- kota besar di Indonesia. Megapolitan seperti Jakarta setiap hari membuang 6.000 ton sampah rumah tangga, pusat perdagangan, ataupun perkantoran. Kota Surabaya, menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Hidayat Saleh setiap hari mengirim 1.260 ton barang busuk  itu ke tempat pembuangan. Selama ini jutaan ton sampah di timbun begitu saja hingga berbukit- bukit.

Ada tiga teknologi utama yang dipakai untuk mengolah sampah, yakni penimbunan, pembakaran dan pegomposan. Di beberapa Negara, bahkan di Negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris, metode penimbunan (landfill) masih populer. Penduduk negeri David Beckham itu membuang sampah ke penimbunan sekitar 25 juta  ton per tahun.Tentu saja di Negara seperti Amerika Serikat, sampah tidak asal dibuang dan ditimbun. Metode penimbunannya sudah jauh lebih maju, biasa disebut sanitary landfill. Teknologi ini sudah mulai dipakai di Bantar Gebang dan Sumur Batu, Bekasi.

Negara dengan wilayah tak seluas Amerika Serikat ataupun Indonesia seperti Singapura, Denmark, Belanda dan Jepang, memilih metode pembakaran. Saking banyaknya mesin pembakar di Jepang, stasiun televisi ABC menjulukinya Negara inserenator. Di Jepang, ada lebih dari 1.800 mesin pembakar sampah. Tak mudah menentukan mana teknologi pengolah sampah yang paling unggul. Teknologi pembakaran sangat efektif dan cepat memangkas volume sampah. Sisa pembakarannya hanya tinggal sepuluh persen. Untuk setiap ton sampah yang hendak dibakar, perlu investasi minimal Rp. 800 juta. Artinya, jika berat sampah yang disorongkan ke tungku pembakaran 1.000 ton per hari, perlu mesin seharga Rp 800 miliar.

Lain halnya di luar negeri dan Kota- kota besar di indonesia, sampah Ambon lebih menjadi persoalan yang setiap harinya memusingkan pemerintah dan Dinas Kebersihan. Pihak dinas Kebersihan Kota Ambon mengakui anggaran untuk penangan sampah di Kota Ambon sangat minim. Mulai dari honor, biaya kesehatan para buruh sampah hingga penyiapan armada yang memadai pun tidak bias dipenuhi.  Menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Ambon, Jhon Leatomu, minimnya anggaran disebabkan oleh defisit yang dialami Pemkot Ambon. Namun demikian, tidak menyurutkan upaya dinas tersebut memaksimalkan sumberdaya yang ada. Saat ini pemkot memiliki sejumlah armada pengangkut sampah dan 21 petugas sampah pria.Salah satu kendala yang cukup dirasakan, kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah tepat waktu.
Penanganan sampah di wilayah Kota Ambon belum dilakukan secara optimal. Hal ini tampak dari maraknya tempat pembuangan sampah ( TPS ) illegal, salah satunya di terminal Mardika dan tempat- tempat lain yang kurang strategis. Selain keberadaan TPS yang dinilai tak strategis karena terletak di badan jalan yang merupakan sumber kemacetan lalu lintas.Dinas Kebersihan Kota Ambon perlu melibatkan unsure aparat keamanan yang tergabung dalam keanggotan tim terpadu Kota Ambon, untuk melakukan penyuluhan kebersihan kepada para pedagang kaki lima ( PKL ). Menurut Anggota DPR-RI , perwakilan Provinsi Maluku, Jhon Pieris , yang paling penting adalah pemerintah secepatnya membuat Peraturan Daerah soal kebersihan sehingga ada sanksi yang diberikan kepada warga yang membuang sampah sembarangan.

Untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan sampah, kamu dapat memulainya dengan melakukan hal – hal seperti berikut :
1.   Kurangilah penggunaan kantong plastik baru. Jika kamu hendak membeli sesuatu di warung atau toko, bawalah kantong plastik atau tas belanja dari rumah. Jika telah selesai, simpan kantong untuk digunakan kembali saat belanja selanjutnya.
2.   Lakukan pemisahan anatar bahan yang terurai dan tidak terurai saat membuang sampah. Biasakan mempunyai dua tempat sampah. Satu tempat sampah untuk bahan yang dapat terurai. Tempat sampah lainnya untuk bahan yang tidak terurai. Jadi, dedaunan dan kulit buah dimasukkan dalam satu tempat sampah. Sementara itu, plastik, kaleng, dan kertas dalam tempat sampah yang lainnya. Hal ini juga biasa disebut dengan sampah basah ( organik ) dan sampah kering ( nonorganik ). Sampah yang tidak terurai selanjutnya dapat  didaur ulang.
3.   Memanfatkan benda semaksimal mungkin sehingga mengurangi sampah. Misalnya botol bekas selai untuk kaleng susu digunakan untuk menyimpan gula atau bahan lain sehingga botol bekas tidak menjadi sampah.
4.   Mengolah sampah basah menjadi pupuk kompos  untuk meyuburkan tanah. Caranya sangat mudah. Misalnya, sediakan lubang di pekarangn rumah. Timbunlah berbagi dedaunan, kulit buah, dan sampah dapur lainnya dalam lubang tersebut dengan tanah. Setelah beberapa minggu pupuk kompos ini dapat digunakan untuk menyuburkan tanah.

Saat ini masyarakat di Eropa, Amerika, dan beberapa Negara maju Asia juga makin peduli akan lingkungan. Mereka tidak membuang sampah sembarangan sehingga lingkungan tetap bersih. Mereka juga mulai menerapkan teknologi daur ulang terhadap sampah. Kertas dilebur kembali di pabrik kertas. Demikian pula, kaleng bekas dilebur kembali. Penerapan teknologi daur ulang dapat menghemat  energy dan mengurangi pencemaran.

Selasa, 13 September 2011

My Diary ( Selasa, 13 September 2011 )


Selasa, 13 September 2011
Keadaan Cuaca : Panas
Aku kemabli lupa menulis catatan harian untuk Hari Selasa ini.

Pagi ini aku mendapat sebuah pesan singkat dari ketua OSIS. Hari ini kami diperintahkan untuk libur. Wuuiiihhh  senangnnya…… J
Seharian ini aku menyelesaikan catatan biologi yang selalu kutunda. Mumpung ada waktu luang, lebih baik aku kerjakan dari pada tidak sama sekali. Libur yang sungguh tak mengasikkan.

today i don't feel like doing anything

i just wanna lay in my bed

don't feel like picking up my phone

so leave a message at the tone

cus today i swear i'm not doing anything



My Diary ( Senin, 12 September 2011 )


Senin, 12 September 2011
Keadaan Cuaca : Cerah berawan
Kemarin aku sempat lupa untuk menulis diary Hari senin. Maklum, hari kemarin adalah hari yang sangat sibuk bagi sebagian besar orang termasuk juga aku (^_^)
Jam didnding di kamarku menunjukkan pukul 06.00 WIT. Aku bergegas bangun dari tempat tidur dan mulai bersiap- siap pergi ke sekolah. Sebenarnya aku masih bingung. Pasalnya, hari ini kota ambon belum terlalu kondusif pasca bentrok kemarin. Akhirnya aku putuskan untuk tetap pergi ke sekolah.
Hari ini jalan di depan rumahku sangat sepi. Hanya ada beberapa angkutan umum yang berlalu lalang di jalan. Itu pun semuanya adalah Angkutan Umum jurusan Suli yang sudah penuh. Aku semakin putus asa dan mulai berpikir untuk tidak pergi ke sekolah.
Tak lama kemudian sebuah mobil avanza berwarna silver berhenti didepanku. Aku mendengar suara seorang perempuan yang memanggil namaku dari dalam mobil tersebut.  Oh…… Itu adalah teman sekelasku yang kebetulan rumahnya melewati jalan di depan Gang.
Dia kemudian menyuruh aku naik dan duduk di belakang tempat duduknya. Sepanjang perjalanan, kami saling berbincang – bincang mengenai peristiwa bentrokan kemarin.
Kira- kira setengah jam perjalanan, kami pun tiba di depan SMA NEGERI 5 AMBON, yang tak lain adalah sekolah kami. Sekolah sangat sunyi. Cindy berpendapat bahwa kami sudah terlambat. Sedangkan aku berpendapat bahwa sekolah libur…… ( ^_^)
Untuk memastikannya kami pun masuk ke dalam sekolah. Ternyata dugaan kami berdua salah. Kami tidak terlambat ataupun sekolah tidak libur. Kami berdua berjalan menyusuri emperan kelas.
Singkat cerita, kami diperintahkan untuk masuk ke dalam Aula. Kami akan mendengarkan arahan kepala sekolah sekaligus berdoa bersama untuk keadaan kota ambon sekarang. Hari itu kami diperintahkan untuk pulang.  (Wuihhhhhhh  senangnya…)
Akibat bentrok kemarin, hari ini angkutan umum jurusan kota sangat jarang dijumpai di jalanan. Akhirnya kami harus sabar menunggu angkutan .
 ( SIAL ).




 di depan SMA N 5 Ambon
 
bersama teman- teman menunggu angkutan umum jalanan yang sepi, tidak ada angkutan umum


Minggu, 11 September 2011

My Diary ( Minggu, 11 September 2011 )


Minggu, 11 September 2011
Keadaan Cuaca : Dingin, sedikit berkabut
Hari ini tubuh dan pikiranku sudah sedikit Fit. Gara- gara kemarin pergi ke kota dan pulangnya sampai larut malam, akibatnya pagi hari aku bangun telat. Itu artinya aku tidak dapat pergi ke Geraja. Huh Sial !!!!!!
Setelah cukup lama menunda membuat Tugas TIK, akhirnya dengan sangat terpaksa harus kukerjakan juga. Berhubung besok Hari senin ada mata pelajaran Tik. Segera kucarikan buku cakaran yang didalamnya kutuliskan Soal TIK. “Akhirnya dapat juga” gumamku dalam hati, ketika kutemukan soal Tik.
Kunyalakan Laptop ku, dan mulai mencari Tugas.
Saat sedang mencari tugas, tiba- tiba Handphone ku berbunyi. Sebuah SMS yang berasal dari kakak sepupuku berbunyi.
Hari ini kotaku ricuh. Kericuhan ini terjadi akibat tewasnya seorang Tukang ojek. Kericuhan terjadi di beberapa titik di kota ambon, seperti di Depan PGSD ambon, Mangga Dua dan Tugu Trikora.
Tuhan ,,,…..
Tolong jaga kami semua…………
Damaikan kota Ambon,
Ambon Manise… secepatnya. . .

Aku yakin, besok ambon dapat dipulihkan. . . . .

Laporan Hasil Pengamatan Sel Bawang Merah dan Daun Rhodiscolor


KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis penjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNYA, penulis dapat menyelesaikan Laporan ilmiah tentang PENGAMATAN SEL BAWANG MERAH dan DAUN RHODISCOLOR.
Di dalam laporan ilmiah ini penulis menjabarkan tentang asal- usul sel, penjelasan tentang sel tumbuhan, dsb.
Penulis menyadari sungguh bahwa laporan Ilmiah tentang PENGAMATAN SEL BAWANG MERAH dan DAUN RHODISCOLOR ini masih jauh dari KESEMPURNAAN. Oleh karena itu,penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun, guna untuk penyempurnaan penulisan LAPORAN ILMIAH ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih bagi semua pihak yang telah membantu penyelesaian penulisan LAPORAN ILMIAH ini sampai selesai.



Ambon, September 2011

                                                                                 Penulis





BAB  I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang / Dasar Teori
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
SEJARAH PENEMUAN SEL :
-     Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Dalam pengamatannya, ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal. Robert Hooke menyebut ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sil-sel gabus yang telah matu. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuan semakin berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.

-     Seorang ahli mikroskop Belanda bernama Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air. Yang kemukian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup.
-     Penelitian yang dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari Jerman yaitu Matthias Schleiden (ahli tumbuhan, 1804-1881) dan Theodor Schwann (ahli hewan, 1810-1882). Mereka menyimpulkan bahwa setiap mahluk hidup tersusun atas sel.
-      Selanjutnya pada tahun 1885 seorang ilmuwan Jerman, Rudolf Virchow, mengamati bahwa sel dapat membelah diri dan membentuk sel-sel baru.

Organel- Organel Sel Tumbuhan.
Dinding Sel.
Dinding sel adalah bagian terluar dari sel tumbuhan. Dinding sel memiliki fungsi melindungi sel. Dinding sel merupakan lapisan tipis dan bersifat semipermiable. Dinding sel tersusun atas Selulosa, lignin, dan suberin. Pada lapisan epidermis dan batang, dinding sel mengandung kitin dan zat lilin sehingga dinding sel bersifat iimpermeabel.
Antara dinding sel yang satu dengan yang lain ditemukan zat pektin yang terdapat pada lamella tengah. Antara sel satu dengan sel yang lain tyerdapat penghubung atau jembatan protoplasma yang dinamakan Plasmodesmata. Plasmodesmata memegang peranan penting dalam transportasi berbagai zat.
Vakuola.
Vakuola merupakan rongga yang berada di dalam sel. Vakuola dibatasi oleh  selaput membran dan berisi cairan yang disebut cairan sel. Pada sel tumbuhan yang telah dewasa, umumnya terdapat vakuola tengah yang berukuran besar dan dikelilingi oleh membran yang dinamakan tonoplas.
Pada intinya, vakuola berfungsi sebagai :
-     Memasukkan air melalui tonoplas agar sel tetap baik.
-     Menyimpan makanan, seperti sukrosa, protein, garam- garam mineral, dan senyawa organik lainnya.
-     Menyimpan sisa- sisa metabolisme.

Plastida.
Plastid merupakan organel yang terdapat sitoplasma sel tumbuhan dan beberapa jenis ganggang mikroskopik, seperti Euglena. Plastida adalah butir- butir zat warna yang terdapat pada tumbuhan.






BAB  II
METODE PENGAMATAN
2.I     Waktu dan Tempat
Pengamatan SEL BAWANG MERAH dan DAUN RHODISCOLOR ini berlangsung pada :
Hari / Tanggal :  Kamis, 11 Agustus 2011
Tempat           :   Laboratorium Biologi, SMA NEGERI 5 AMBON

2.2    Alat dan Bahan
1.   Mikroskop
2.   Preparat Kaca
3.   Cutter atau Silet
4.   Pipet Tetes
5.   Pinset
6.   Bawang Merah
7.   Daun Rhoeo discolor
8.   Akuades

2.3    Prosedur Kerja
Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut.
1.   Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya.
2.   Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat.
3.   Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes.
4.   Amati di bawah mikroskop dan gambarlah hasil pengamatan.
5.   Bersihkan kaca objek.
6.   Sayat melintang permukaan epidermis bawang merah setipis- tipisnya.
7.   Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pada daun Rhoeo discolor.






BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1    Data Hasil Pengamatan
Data Hasil Pengamatan Sel Bawang Merah
Data hasil pengamatan Sel bawang merah berupa gambar sel yang diamati di bawah mikroskop. Berikut ini adalah gambar sel bawang merah :



Data Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor
Data hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor berupa gambar sel yang diamati di bawah mikroskop. Berikut ini adalah gambar sel daun Rhodiscolor




 
3.2   Pembahasan Hasil Pengamatan
Satuan terkecil dalam tumbuhan adalah sel, suatu wadah kecil berisi substansi hidup, yaitu protoplasma, dan diselubungi oleh dinding sel. Dalam setiap sel hidup berlangsung proses metabolisme. Dinding sel melekat pada yang lain dengan adanya perekat antar sel. Pengelompokkan sel seperti itu, yang berbeda struktur atau fungsinya atau keduanya dari kelompok sel lain, disebut jaringan. Jaringan secara umum terdiri dari sel-sel yang sama bentuk serta fungsinya disebut jaringan sederhana. Jaringan yang terdiri atas lebih dari satu macam sel namun asalnya sama disebut jaringan kompleks majemuk.
Sel bawang merah memang tampak sangat sederhana, namun sebenarnya sel bawang merah sangatlah kompleks.
Dinding sel bawang merah dan sel-sel tumbuhan yang lain, sangatlah rapat. Tersusun dari lapisan lipid (lemak) dan lipoprotein yang sangat teratur. Hanya zat tertentu saja yang bisa keluar masuk sel dengan mudah, seperti air dan ion-ion mineral (K, Cl dan Ca) sedangkan zat-zat lain harus melewati screening dinding sel yang sangat ketat.

Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Bawang Merah.
Pada gambar di atas, ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di bawah mikroskop yaitu :
- Dinding Sel
- Epidermis
- Nukleus
- Membran inti
- Sklereid
Fungsi dari masing- masing organel yang ada pada sel bawang merah adalah :

Dinding Sel
berfungsi sebagai pelindung sel. Batang tumbuhan pada umumnya lebih keras dibandingkan dengan tubuh manusia maupun hewan. Khal ini disebabkan karena bagian luar sel tumbuhan tersusun dari dinding sel yang amat keras. Bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu yaitu selulosa yang tersusun dari glukosa. Selain selulosa, dinding sel juga mengandung zat lain, misalnya  pektin, hemiselulosa, dan glikoprotein.



Jaringan Epidermis/ Epidermis,
 merupakan jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus  jaringan  epidermis adalah sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat- zat makanan.
Ciri- ciri jaringan epidermis pada tumbuhan umumnya :
·   Terdiri dari sel- sel hidup;
·   Berbentuk persegi panjang;
·   Sel- selnya rapat dan tidak mempunyai ruang antar sel;
·   Tidak memiliki klorofil;
·   Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalamai penebalan, namun dinding sel jaringan epidemis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis;
·   Mampu membentuk derivat jaringan epidermis.



Nukleus ( Inti Sel ), 
merupakan bagian sel yang paling mencolok di antara organel- organel di dalam sel. Fungsi Inti sel adalah sebagai berikut :
- Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel:
- Menyimpan informasi genetik ( gen ) dalam bentuk DNA;
- Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri;
- Tempat terjadinya replika ( perbanyakan DNA ) dan trankripsi ( pengutipan DNA ).

Membran Inti, 
terdiri atas dua lapis, yaitu membran luar (membran sitosolik) dan membran dalam (membran nukleo-plasmik). Di antara kedua membran tersebut terdapat ruangan antar membran (perinuklear space) selebar 10 - 15 nm. Membran luar inti bertautan dengan membran ER. Pada membran inti juga terdapat enzim-enzim seperti yang terdapat pada membran ER, misalnya sitokrom, transferase, dan glukosa-6-fosfatase. Permukaan luar membran inti juga berikatan dengan filamen intermediet yang menghubungkannya dengan membran plasma sehingga inti terpancang pada suatu tempat di dalam sel.

Pada membran inti terbentuk pori-pori sebagai akibat pertautan antara membran luar dan membran dalam inti. Diameter pori berkisar antara 40 - 100 nm. Jumlah pori membran inti bervariasi tergantung dari jenis sel dan kondisi fisiologi sel. Fungsi pori membrane inti ini, antara lain sebagai jalan keluar atau masuknya senyawa – senyawa dari inti dan menuju inti, misalnya tempat keluarnya ARN – duta dan protein ribosom.
      
Pori membran inti dikelilingi oleh bentukan semacam cincin (anulus) yang bersama-sama dengan pori membentuk kompleks pori. Bagian dalam cincin membentuk tonjolan-tonjolan ke arah lumen pori. Pada bagian tengah pori terdapat sumbat tengah (central plug).

Sklereid, 
merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat atau bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan. Sklereid dapat dijumpai dalam keadaan tunggal atau berkelompok kecil diantara sel- sel lain.


Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor.
  • Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama dapat juga melakukan fungsi khusus yang dapat juga bersama jaringan lain membentuk fungsi yang lebih kompleks.
  • Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan meristem.
  • Dan jaringanya terbagi dua yang berdasarkan kemampuan untuk tumbuh dan memperbanyak diri yaitu jaringan meristem dan jaringan yang permanen

Pada gambar di atas, ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di bawah mikroskop yaitu :
- Dinding Sel
- Epidermis
- Stomata
- Sel penjaga

Fungsi dari masing- masing organel yang ada pada sel Daun Rhodiscolor adalah :
Dinding Sel, 
adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya berbeda.
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan. Namun demikian, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
Dinding sel terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat (pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel. Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula).racun

Jaringan Epidermis,
yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ  tumbuhan ( akar, batang dan daun, bunga, buah, dan biji . Ciri-ciri jaringan epidermis adalah:
1.   Tersusun dari sel-sel hidup.
2.   Terdiri atas satu lapis sel tunggal.
3.   Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel.
4.   Tidak memiliki klorofil.
5.   Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis.
6.   Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misal stomata, trikomata (rambut-rambut), spina (duri), vilamen , sel kipas, sel kersik (sel silika).


Stomata,
adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis.
Fungsi stomata:
  • -Sebagai jalan masuknya CO2 dari  udara pada proses  fotosintesis
  • -Sebagai jalan penguapan (transpirasi)\
  • -Sebagai jalan pernafasan (respirasi)
Sel yang mengelilingi stomata atau biasa disebut dengan sel tetangga berperan dalam perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup.
Sel penutup letaknya dapat sama tinggi, lebih tinggi atau lebih rendah dari sel epidermis lainnya. Bila sama tinggi dengan permukaan epidermis lainnya disebut faneropor, sedangkan jika menonjol atau tenggelam di bawah permukaan disebut kriptopor. Setiap sel penutup mengandung inti yang jelas dan kloroplas yang secara berkala menghasilkan pati. Dinding sel penutup dan sel penjaga sebagian berlapis lignin.
Berdasarkan hubungan ontogenetik antara sel penjaga dan sel tetangga, stomata dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
  1. Stomata mesogen, yaitu sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama.
  2. Stomata perigen, yaitu sel tetangga berkembang dari sel protoderm yang berdekatan dengan sel induk stomata.
  3. Stomata mesoperigen, yaitu sel-sel yang mengelilingi stomata asalnya berbeda, yang satu atau beberapa sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama, sedangkan yang lainnya tidak demikian.
Pada tumbuhan dikotil, berdasarkan susunan sel epidermis yang ada di samping sel penutup dibedakan menjadi empat tipe stomata, yaitu:
  1. Anomositik, sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak beda ukuran dan bentuknya dari sel epidermis lainnya. Umum pada Ranuculaceae, Cucurbitaceae, Mavaceae.
  2. Anisositik, sel penutup diiringi 3 buah sel tetangga yang tidak sama besar. Misalnya pada Cruciferae, Nicotiana, Solanum.
  3. Parasitik, setiap sel penutup diiringi sebuah sel tetangga/lebih dengan sumbu panjang sel tetangga itu sejajar sumbu sel penutup serta celah. Pada Rubiaceae, Magnoliaceae, Convolvulaceae, Mimosaceae.
  4. Diasitik, setiap stoma dikelilingi oleh 2 sel tetangga yang tegak lurus terhadap sumbu panjang sel penutup dan celah. Pada Caryophylaceae, Acanthaceae.
Sel Penjaga,
sel penjaga berfungsi untuk mengatur, membuka dan menutupnya stomata. Pada epidermis terdapat suatu lubang yang sangat kecil, bernama stoma (stomata). bagian ini adalah celah yang dibatasi oleh dua sel khusus yang disebut sel penjaga. Jadi, stomata terdiri atas sel penjaga yang berkloroplas, sel tetangga yang tidak berkloroplas dan celah stomata.






BAB  IV
PENUTUP

4.1    Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.   Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
2.   Bawang merah mempunyai organel- organel sebagai berikut :
-     Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung sel.
-     Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus  jaringan  epidermis adalah sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat- zat makanan.
-     Nukleus, adalah inti sel yang berada di tengah- tengah sel. Berfungsi untuk Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel, Menyimpan informasi genetik ( gen ) dalam bentuk DNA, Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
-     Membran Inti  yaitu membran luar (membran sitosolik) dan membran dalam (membran nukleo-plasmik). Di antara kedua membran tersebut terdapat ruangan antar membran (perinuklear space) selebar 10 - 15 nm.
-     Sklereid, merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat atau bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan.

3.   Daun Rhodiscolor mempunyai organel- organel sebagai berikut :
-     Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung organel di dalam sel.
-     Jaringan Epidermis, yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ  tumbuhan ( akar, batang dan daun, bunga, buah, dan biji).
-     Stomata, adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis.
-     Sel penjaga, berfungsi untuk mengatur, membuka dan menutupnya stomata.


(semoga bermanfaat )
KELOMPOK 1
Ketua :           Vanessa D. Salawane
Anggota :         Vilentia R. Soupamena
                  Vinny S. I. Adriaansz
                  Yaska. Huwae
                  Yuliana F. Tasidjawa
                  Yunike. Maatoke
                  Rikhenly. Natjikit